Opini

ILMU DUNIA DAN ILMU AKHIRAT
Oleh : Fahreza Burhanuddin

Mayoritas orang berpandangan bahwa ilmu umum (IPS, IPA, BAHASA) adalah ilmu dunia, sedangkan ilmu agama (tafsir, hadist, fiqih, dan lain-lain) dikategorikan ilmu dunia akhirat. Pendapat yang lebih pas mengatakan ilmu umum termasuk dalam ilmu agama. Disini penulis akan memberikan pandangan yang tepat dan pantas bagi kaum beriman khususnya para pembaca yang budiman.
Alam tersusun dari unsur unsur kimia, fisika, biolagi dan lain-lain. Secara kompleks dan seimbang. Itu semua adalah hasil karya Allah yang maha hebat. Sebuah pujian seraya tak cukup hanya dengan kata-kata ketika memandang alam ini. Kalau anda percaya semua ciptaan Allah, anda harus menerima kenyataan bahwa semua sudah ditetapkan oleh peraturan-peraturan alam yang disebut hukum alam. “...dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukuran dengan serapi rapinya” ( Al-fuqan : 2 ) Jelas sekali bahwa penciptaan alam melalui proses seperti kenyataan yang kita ketahui.
“Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal Allahlah yang mematikan kamu, kemudian menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kumudian mnghidupkan kamu kembali, kemudian kepada Allahlah kamu akan dikembalikan” ( Al-baqarah : 28 ). Dari ayat tersebut menjelaskan kehidupan terus berlangsung setelah kematian. Dan tak ada tempat berbangkit kecuali di planet bumi ini kita akan dihidupkan. Allah berfirman : “dibumi ini kamu dihidupkan, dibumi ini kamu mati, dan dari bumi ini kamu dibangkitkan” ( Al-A’raaf : 25 )
Orang mengatakan diluar batas alam tiada waktu dan tiada ruang. Lalu dimanakah akhirat (surga & neraka)? apakah diluar batas alam yang katanya tak beruang dan berwaktu? pasti tidak. Akhirat tetap berada di alam semesta ini. Atau mungkin apakah ketika menginjak akhirat, alam semesta akan diubah menjadi alam irrasional tanpa hukum alam yang mengikat? Tidak. Tidak ada dalil Al-qur’an maupun hadist bahwa alam ini akan diganti dengan alam lain. Solusinya anda harus melihat dalil-dalil alam. Seperti istilah kekekalan massa, kekekalan momentum, sudut dan lain-lain. Semua membuktikan berlakunya hukum alam sampai kehidupan akhirat yang abadi.
Bagaimanapun akhirat adalah kelanjutan kehidupan selanjutnya dan tetap menempati alam jagat ini, atau lebih tepatnya akhirat adalah alam semesta. Tak ada gunanya Allah merubah alam yang penuh ilmu pengetahuan menjadi alam tanpa hukum kausalitas yang mengikat. Semua tak terlepas dari hukum newton, gaya grafitasi, reaksi kimia, inersia dan lain-lain. Keilmuan itu senantiasa tetap menemani proses kesempurnaan alam secara abadi. Sebagai bukti yaitu hari kebangkitan dijelaskan Al-qur’an melalui proses alam “Dan Allahlah yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan), lalu kami hidupkan dari air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dibangkitkan (dari dalam kubur)” (Azzuhruf : 11 ). Anggapan alam semesta akan diubah atau diganti adalah anggapan mereka yang percaya ilmu ciptaan Allah hanyalah berupa Al-qu’an, hadist, fiqih, nahwu, sorof dan lain-lain.
Keilmuan alam, sosial, dan bahasa adalah abadi. Ilmu dunia akhirat. Berbeda dengan ilmu syari’ah. Karena kemungkinan tidak digunakan di akhirat, maka dikelompokkan ilmu dunia saja. Tapi keilmuan syari’at dapat dikatakan kunci menuju kehidupan yang bahagia (surga). Bisa disimpulkan bahwa ilmu umum adalah ilmu dunia akhirat, sedangkan ilmu agama (syari’at) adalah ilmu dunia. Jadi bisa disimpulkan semua ilmu adalah dunia akhirat.
Disamping membawa amal baik, kita juga membawa ilmu-ilmu yang telah kita cari ketika di dunia. Banyak sekali perubahan-perubahan alam dan keilmuan baru yang perlu diselidiki seperti kebangkitan dan kekekalan jasad. Oleh sebab itu tak usah kawatir dan rendah diri bagi para ahli kimia, fisika, matematika, biologi, dan lain-lain, karena persepsi keilmuan itu hanya terbatas pada ruang lingkup dunia dan tak akan dibawa sampai akhirat. Kita disurga akan membangun peradaban dan teknologi yang lebih maju, yang sebelumya hanya menjadi khayalan dan ketidakmungkinan. Dan yang lebih penting kita akan mengetahui rahasia dan bukti allah dengan jelas dibalik kekomplekkan, keseimbangan dan keindahan alam ini (ilmu pengetahuan). Wallahua’alam

1 komentar:

bro mengatakan...

bro: hoi wong, mugo-mugo payu lan utange kebayar!!!

Buku Tamu

silahkan tinggalkan pesan anda jangan lupa sertakan kata "UNTUK DAUS" pada akhir pesan anda. by : ahma antah berantah

Nama
Email
Subject
Pesan
Image Verification
Please enter the text from the image
[ Refresh Image ] [ What's This? ]

Copyright © 2008 - Buletin FIRDAUS YPRU - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template