Makhluk Tuhan Yang Paling Sexy
Oleh : Chabieb Masroer XII IPA I
Manusia sebenaranya memang nggak punya kekuatan apa-apa dihadapan Tuhan. Tapi manusia bisa dikatakan sebagai mahluk Tuhan yang paling sexy diantara para makhluk-Nya, seperti single yang dinyanyikan Mulan Jameela yang sempet booming akhir-akhir ini.
Manusia tersusun atas zat-zat tertentu atau sel-sel pembentuk yang bergerak terus sampai nyawa hengkang dari tubuh. Manusia diberi perbekalan oleh Tuhan dengan akal dan daya intuisi untuk menikmati indahnya kehidupan di dunia. Tapi manusia juga harus mengerti bahwa hidup di dunia ini fana, tidak kekal. Maka dari itu segala tindakan manusia haruslah bermanfaat, baik bagi dirinya maupun bagi orang lain yang membutuhkannya. Tuhan memberikan akal pada manusia agar berfikir tentang apa yang telah Tuhan beri, mulai dari alam yang sangat luas, sumber daya alam yang melimpah. Itu semua adalah anugerah Tuhan yang harus kita jaga dan kita lestarikan. Terlebih manusia juga punya krenthek atau unek-unek (cita-cita). Tapi akankah kesemuanya itu akan tercapai hanya dengan membalik telapak tangan? Tanpa adanya usaha yang keras? Tentu saja tidak kan. Untuk mencapai semua cita-cita yang diharapkan, tentu manusia harus berupaya dengan berbagai macam usaha. Manusia diciptakan untuk berfikir, bukan untuk mengharapkan sesuatu yang sia-sia apalagi fatamorgana, cuma menghayal belaka.
Dengan berbagai kelebihan yang kita miliki sepatutnya kita kembangkan potensi diri selebar-lebarnya, kepakkan sayap ke seantero dunia hingga kita mampu menguasainya. Mulailah dengan berbenah diri, menatap masa depan dengan kejelasan hidup yang tepat, nggak cuma asal-asalan. Kalau tidak segera berbenah diri bersiap saja tergilas oleh waktu. Kita hidup di dunia hanya sekali, nantinya ketika kita sudah uzur, umur sudah menua, semangat mungkin masih berkobar namun ingat semakin menua tubuh kita akan mengalami penurunan kinerja, gampang terkena penyakit. Ada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Asakir yang artinya Kerjakanlah urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selama-lamanya. Dan laksanakanlah amalan akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok. Seperti apa yang telah diterangkan pada hadist di atas ketika kita melakukan suatu pekejaan, kita dituntut maksimal dalam menjalaninya seakan-akan kita akan hidup terus menerus di dunia, namun ketika pada waktunya kita beribadah dan beramal kita gunakan waktu sebaik-baiknya seperti kita akan dipanggil Tuhan (mati) ke esokan hari.
Yang jelas sangatlah merugi apabila kita tidak dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, lihat saja tak terasa tahun pelajaran ini akan segera usai berganti dengan tahun ajaran yang baru, baru saja kelas XII berpesta dengan keangkeran momok ujian nasional, yang mana ujian nasional terlebih di negara kita ini, ujian nasional menjadi ajang pembuktian perjalanan kita dalam menempuh pelajaran selama kurang lebih tiga tahun pada jenjang Aliyah atau sederajat. Tak perlu kita pungkiri sebenarnya ujian nasional dengan standarnya yang semakin tinggi mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak, mengingat apabila peserta tidak dapat mencapai target yang telah ditentukan, otomatis dinyatakan tidak lulus meskipun hanya satu mapel dan harus mengulang tahun berikutnya agar dinyatakan lulus, apalagi mapel yang diujikan pada tahun ini ditambah, yang semula hanya tiga menjadi enam mapel di semua jurusan.
Untuk itulah kita sebagai makhluk Tuhan yang paling sexy hendaknya mulai berbenah diri dari sekarang, dengan kesempurnaan akal yang telah di beri Tuhan kita dituntut untuk berfikir. Marilah kita ber-muhasabah, apa yang telah kita peroleh selama ini? Sudahkan kita mempunyai bekal untuk hari esok? Prestasi apa yang sudah kita peroleh? Apa yang patut kita banggakan dengan diri kita? Wallahua’lam bishowab.[h4ck29]
MUNCAK BARENG DI SINDORO TEMANGGUNG
-
Ini adalah foto-foto waktu acara muncak ke Gunung Sindoro Temangung
16 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar