PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat )
Oleh : Muhammad Manduz
Dewasa ini, arus globalisasi disegala aspek kehidupan manusia semakin gencar adanya. Globalisasi ditandai dengan perkembangan kualitas kehidupan manusia kearah yang lebih maju. Terutama perkembangan disektor sains dan teknologi yang sungguh mencengangkan. Manusia memang makhluk Allah yang ajaib. Merangkak dari jaman batu, jaman logam, hingga jaman nuklir seperti sekarang ini dalam tempo yang cukup singkat bila dibandingkan dengan usia bumi.
Perkembangan yang terjadi memang luar biasa. Kalian masih ingat kan dengan penemuan jubah gaib, robot yang bisa mikir, remote (pengganti chanel) TV dengan pikiran dan masih banyak lagi hal-hal lain yang tak pernah terbayangkan kehadirannya pada beberapa dasawarsa sebelumnya.
Tapi seiring dengan perkembangan sains dan teknologi, muncullah dampak-dampak negatif yang cukup fatal akibatnya, baik itu bagi lingkungan ataupun bagi manusia. Sudah mafhum bagi khalayak ramai bahwa gas CO (carbon monoksida) maupun CO2 (carbon dioksida) yang dihasilkan oleh cerobong asap industri dan asap kendaraan bermotor, dapat menyebabkan pelbagai macam penyakit mematikan, mulai dari TBC, kanker, kerusakan paru-paru dan penyakit-penyakit lain yang amat berbahaya. Ditambah lagi dengan adanya limbah pabrik yang tak diolah dengan benar dan dibuang seenaknya ke sungai. Tentunya hal ini dapat menambah resiko terkenanya penyakit bagi orang yang hidup di sekitar DAS (daerah aliran sungai).
Untuk mengantisipasi efek-efek negatif tadi agar nantinya tidak menimpa para siswa-siswinya, Yayasan Pendidikan Raudlatul Ulum melakukan sebuah tindakan preventif dengan membangun sebuah mini hospital yang bernama PKM (pusat kesehatan masyarakat). Rencananya, gawen besar ini akan memakan dana yang tidak tanggung-tanggung, 2,5 Milyar. Untuk lokasi pembangunannya berada di sebelah selatan lapangan desa Guyangan, diatas tanah seluas 45 X 16 m.
Sebenarnya program ini sudah menjadi target utama dari yayasan. Karena disamping untuk meningkatkan kualitas kesehatan siswa-siswi, kedepannya juga dimaksudkan untuk menarik minat dari para siswa maupun siswi untuk mendalami ilmu kedokteran. Bahkan menurut bapak Drs. K.H. M.Humam Suyuthi, MHI selaku ketua Yayasan Perguruan Raudlatul Ulum, pembangunan PKM ini secara tidak langsung dapat meminimalisir adanya surat izin sakit palsu yang akhir-akhir ini kian marak terjadi. Tentu saja hal yang meresahkan ini membutuhkan solusi jitu agar tidak ada lagi celah bagi para siswa maupun siswi untuk bertindak indisipliner. Soalnya mau tidak mau, setiap surat izin dengan keterangan sakit, diharuskan berasal dari PKM milik madrasah.
Selain diperuntukkan bagi keluarga besar YPRU, keberadaan PKM ini juga diperuntukkan bagi masyarakat luas yang ingin berobat. Tetapi, khusus untuk siswa dan siswi YPRU rencananya akan diterapkan sistem asuransi. Jadi, setiap bulannya siswa dan siswi akan membayar uang kesehatan dan jika sewaktu-waktu sakit, dapat berobat di PKM tanpa dikenai biaya, alias gratis.
PKM atau dalam bahasa kerennya mini hospital ini memang sangat dibutuhkan untuk menunjang proses belajar mengajar siswa dan siswi YPRU. Siapapun tahu bahwa kesehatan itu amat berharga. Tanpa kesehatan, bagaimana mungkin kita dapat belajar dengan tenang?
Beliau bapak kepala yayasan juga mengatakan bahwa nantinya mini hospital ini akan dilengkapi dengan fasilitas rawat inap. Tentunya ditunjang dengan peralatan memadai dan tenaga medis yang profesional. Bahkan rencananya, PKM atau mini hospital ini akan dilengkapi dengan ambulan. Yup, memang tak ada kata main–main dalam masalah kesehatan.
Jadi, sudah selayaknya kita bersyukur atas fasilitas pendukung yang cukup jarang keberadaannya di institusi-institusi pendidikan lainnya ini. Kita harus menghargai kerja keras dari pihak yayasan yang menginginkan agar anak didiknya daat belajar dengan tenang dan semaksimal mungkin. Dan bagi para siswa maupun siswi yang selama ini kera memalsukan surat izin, secepatnya bertobatlah! Modus operandi anda sudah tersegel rapat. He...he...he...
Oke sobat Fird@us, mari kita berdoa agar gawen besar ini dapat berjalan dengan lancar serta dapat memenuhi semua target dan tujuan yang telah dicanangkan yayasan. Semoga visi dan misi madrasah YPRU, yakni selangkah lebih maju dengan ilmu amaly dan amal yang ilmy dapat terwujud. AMIN......![hilmanking]
0 komentar:
Posting Komentar